Penyebab dan Cara Mengatasi Gejala Gagal Ginjal – Gagal ginjal merupakan salah satu kondisi di mana saat ginjal tidak lagi dapat menjalankan fungsinya dalam menyaring dan mengeluarkan sisa produk metabolisme dari terjadi dalam tubuh secara optimal. Jika hal ini dibiarkan berlanjut, racun akan semakin banyak menumpuk di dalam tubuh dan ginjal akan semakin terbebani sehingga akan menimbulkan berbagai macam gejala dan komplikasi.
Normalnya, selain untuk menyaring produk sisa dari dalam darah, ginjal juga berperan penting dalam mengatur tekanan darah, menjaga keseimbangan cairan tubuh, dan membantu memproduksi sel darah merah. Jika ginjal mengalami kerusakan, maka semua fungsi tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Gagal ginjal digolongkan menjadi 2 bagian, yaitu gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis. Gagal ginjal akut adalah keadaan di mana ginjal mengalami penurunan fungsinya secara mendadak dan tiba-tiba, sedangkan gagal ginjal kronis adalah gagal ginjal yang terjadi secara bertahap dan dalam kurun waktu yang cukup lama.
Gagal ginjal kronis sering terlihat saat penderita sudah berada dalam keparahan tingkat lanjut, karena kurangnya kepekaan penderita terhadap gejala gagal ginjal kronis tingkat awal.
Kenaikan kasus gagal ginjal
Contents
Dari tahun ke tahun, kasus gagal ginjal ini semakin banyak dijumpai. Hal tersebut dibenarkan oleh Menteri Kesehatan Indonesia yang mengatakan bahwa dalam 5 tahun terakhir ini sudah terjadi kenaikan 4 kali lipat kasus gagal ginjal terlebih lagi yang membutuhkan terapi dialisis atau cuci darah.
Jika dulu gagal ginjal lebih didominasi oleh pasien usia lanjut, tapi saat ini gagal ginjal sudah dapat kita jumpai pada orang dewasa muda mulai dari usia 20 tahunan. Hal tersebut dikarenakan gaya hidup sehat yang semakin ditinggalkan, digantikan oleh hal-hal instan seperti mengkonsumsi suplemen kesehatan atau minuman pembangkit tenaga yang sering dikonsumsi saat bekerja. Selain itu, masih banyak hal lain yang dapat menjadi faktor penyebab timbulnya gagal ginjal.
Penyebab gagal ginjal
Banyak faktor yang dapat menyebabkan gagal ginjal. Mulai dari faktor cairan, kondisi ginjal dan keadaan saluran ginjal. Penyebab yang terjadi pada gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronis memiliki perbedaan. Pada gagal ginjal akut, penyebab utamanya adalah sebagai berikut:
- Dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh
Pada kasus dehidrasi, ginjal akan mengalami beban yang sangat berat saat menyaring zat sisa yang ada dalam darah, dikarenakan kurangnya pelarut. Hal tersebut bisa menyebabkan penumpukan zat sisa di dalam ginjal dan akan lebih sulit dikeluarkan melalui urin.
- Infeksi pada ginjal
Yang dimaksud infeksi pada ginjal adlaah glomerulonefritis (peradangan ginjal) akan menyebabkan filter ginjal (glomerulus) mengalami kerusakan lebih parah sehingga tidak dapat menyaring produk sisa dari dalam darah secara optimal.
- Batu ginjal
Batu ginjal yang terdapat di dalam ginjal atau di dalam saluran ginjal (ureter) yang menuju ke kandung kemih dan dapat menyebabkan sumbatan sehingga produk buangan yang seharusnya keluar melalui urin dan akan menumpuk di ginjal saat kembali ke dalam darah.
Ketiga faktor tersebut merupakan hal yang paling sering menyebabkan gagal ginjal akut. Sedangkan pada gagal ginjal kronis, penyebab terseringnya adalah sebagai berikut:
- Hipertensi
Pada keadaan hipertensi atau tekanan darah tinggi yang lama, pembuluh darah akan menyempit dan menjadi kaku. Hal tersebut juga terjadi pada pembuluh darah ginjal dan menyebabkan permeabilitas (daya peresapan) untuk menyaring produk sisa menjadi menurun.
- Diabetes
Pada penderita diabetes, sering sekali mengalami komplikasi pada ginjal, hal tersebut dikarenakan kerusakan pada ginjal dan mengakibatkan penurunan pada fungsinya.
- Penyakit glomerulus
Penyakit glomerulus merupakan salah satu penyakit yang terdapat pada filter ginjal. Penyakit ini bisa deisebabkan oleh infeksi ataupun penyakit autoimun seperti penyakit antibodi tubuh saat menyerang sel-sel ginjal.
- Sumbatan saluran kencing berulang
Sumbatan saluran kencing yang terlalu sering, baik itu kencing batu ginjal atau penumpukan bakteri yang diakibat karena infeksi saluran kencing dapat mengakibatkan gagal ginjal kronis.
- Konsumsi suplemen atau minuman berenergi berlebihan
Penyebab ini merupakan penyebab yang sering sekali terjadi pada penderita gagal ginjal usia dewasa muda. Dikarenakan mengkonsumsi makanan dan minuman suplemen, minuman suplemen biasanya memiliki mengandung kadar vitamin yang sangat tinggi, seperti vitamin C. saat seseorang dalam keadaan normal, tubuh hanya memerlukan 50mg vitamin dan sisanya akan dibuang melalui ginjal. Oleh karea itu, sebaiknya anda berhenti mengkonsumsi vitamin atau zat yang terlalu berlebihan karena bisa mengakibatkan ginjal akan lebih berat saat melakukan funginya yaitu menyaring zat dalam jumlah yang besar bisa mengakibatkan kerusakan permanen pada filter ginjal.
- Cacat bawaan pada ginjal dan salurannya
Jika ginjal atau salurannya mengalami cacat bawaan, maka sel yang lain tidak akan bekerja dengan sempurna dan optimal dalam menjalankan fungsinya seperti menyaring darah yang masuk ke dalam ginjal dan membuangnya keluar.
Gejala gagal ginjal
Gejala gagal ginjal pada penderita yang satu dengan penderita yang lain itu berbeda tergantung dari stadium gagal ginjal yang dialaminya. Gagal ginjal pada umumnya terjadi gejala seperti :
- Kencing keluar dalam jumlah sangat sedikit dan berwarna keruh
Gejala ini sering muncul ketika ginjal tidak dapat lagi menyaring cairan apapun dari dalam darah. Hal ini bisa menyebabkan cairan hanya akan menumpuk di dalam darah dan kencing yang dikeluarkan sangat sedikit.
- Edema (bengkak) terutama pada kaki
Bengkak pada kaki dapat diikuti dengan bengkak pada seluruh tubuh. Hal tersebut terjadi karena adanya kebocoran protein dari dalam plasma darah ke rongga tubuh. Edema yang terjadi biasanya berupa edema pitting yang artinya jika kita menekan area yang bengkak tersebut, kulit tidak dapat kembali dengan cepat dan menimbulkan bekas penekanan.
- Tubuh terasa lemas
Jika tubuh terasa lemas juga merupakan salah satu gejala kerusakan pada ginjal yang disebbkan oleh kurangnya asupan oksigen paa tubuh dan terjadi anemia pada pendertia gagal ginjal.
- Anemia
Salah satu fungsi ginjal adalah pembentukan sel darah merah. Ketika fungsi ginjal rusak maka tubuh juga akan mengalami kekurangan darah. Hal tersebutlah yang menyebbkan munculnya gejala anemia.
- Mual dan muntah
Mual dan muntah sering terjadi pada pendertia gagal ginjal, hal tersebut dikarenakan penumpukan zat racun pada tubuh yang membuat seluruh saluran metabolism dalam tubuh menjadi terganggu.
- Kulit mudah gatal
Pada penderita gagal ginjal biasanya kulit akan mudah gatel dikarenakan adanya timbunan zat urem pada kulit, selain itu penderita juga biasanya cendrung mudah munta dan bersisik.
- Kulit semakin lama berubah semakin gelap
Timbunan zat racun yang terdapat dalam tubuh bisa mengakibatkan kulit semakin lama semakin berubah menjadi gelap. Hal tersebut bisa diatasi dengan terapi vitamin C sesuai dosis dan ikuti anjuran dokter.
- Sesak nafas
Pada penderita gagal ginjal stadium lanjut, cairan dalam tubuh akan semakin menumpuk di dalam tubuh karena tidak dapat lagi keluar melalui urin. Hal itu diakibatkan oleh cairan yang masuk ke dalam paru-paru dan bisa saja menyebabkan penderita sesak nafas.
- Penurunan kesadaran hingga koma
Pada penderita gagal ginjal dengan penumpukan ureum yang sangat tinggi juga bisa mengakibatkan koma uremikum, maksudnya yaitu penurunan kesadaran karena otak sudah ikut teracuni oleh zat urea.
Cara mencegah gagal ginjal
Oleh karena gagal ginjal sangat fatal akibatnya dan merupakan salah satu penyakit yang bisa anda cegah, Namun lebih baik jika anda melakukan tindakan pencegahan gagal ginjal seperti berikut ini:
- Penuhi kebutuhan cairan
Kebutuhan cairan seseorang per harinya adalah 30ml/kgBB. Namun, hal ini bukan suatu aturan baku. Jika anda sedang berolahraga atau menjalani aktivitas berat, terus mengalami diare atau muntah, cairan yang diminum harus lebih besar sesuai dengan jumlah yang keluar.
Usahakan minum air putih minimal 8 gelas sehari atau setara dengan 1,5 liter. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah dehidrasi dan juga mengurangi risiko munculnya batu ginjal. Lain halnya jika gagal ginjal sudah terjadi, anda harus membatasi asupan cairan anda sesuai dengan petunjuk ahli gizi atau dokter.
- Kontrol tekanan darah
Lakukan pengecekan terhadap tekanan darah secara rutin dan batasi asupan makanan yang terlalu asin atau makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi, hal tersebut dapat mencegah terjadinya hipertansi.
- Hentikan konsumsi suplemen dan minuman berenergi
Memberikan asupan vitamin pada tubuh sesuai kebutuhan yang diperlukan tubuh dan jangan pernah mengkonsumsi minuman suplemen penambah tenaga atau minuman yang memiliki kandungan vitamin atau zat yang berlebiha. Jika anda sudah terbiasa mengkonsumsi minuman suplemen segeralah konsulatsi kepada dokter.
- Atasi diabetes
Jika memang anda sudah menderita penyakit diabetes, pastikan anda selalu menjaga atau menguragi asupan gula yang berlebihan dan sebelum mengkonsumsi makanan atau minuman, periksalah terlebih daulu kadar gula yang ada pada minuman atau makanan yang ingin di konsumsi.
Itulah beberapa penyebab munculnya gejala gagal ginjal dan cara mengatasinya. Untuk mengatasi masalah tersebut selalu jaga pola hidup sehat dengan asupan nutrisi yang cukup dan teratur dalam menjaga kesehatan dengan berolahraga. Lakukan pemeriksaan fitis dan penunjang secara rutin agar anda terhindar dari yang namanya gagal ginjal.