Cara Budidaya Tanaman Metode Hidroponik dengan Botol Bekas

  • Whatsapp

Hidroponik merupakan cara menanam yang belakangan populer karena dianggap paling mudah dilakukan, tidak merepotkan, dan tidak membutuhkan banyak air. Cara budidaya tanaman dengan metode hidroponik dapat dilakukan dengan menggunakan botol bekas yang sudah tidak terpakai. Penggunaan botol bekas ini juga sebagai langkah daur ulang sampah plastik yang sangat dianjurkan.

Tutorial Cara Menanam Hidroponik Memakai Botol Bekas

Alat dan bahan yang digunakan untuk menanam hidroponik dapat Anda temukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya adalah gunting atau cutter, botol bekas berukuran sedang, serta kain flanel. Jangan lupa untuk mempersiapkan media tanam yang hendak dipakai, air, serta benih tanaman.

  1. Proses Pembuatan Pot dari Botol Bekas

Setelah semua peralatan siap, maka langkah pertama adalah membuat pot untuk tanaman dengan menggunakan botol bekas. Buka tutup botol, gunting botol tersebut menjadi dua bagian, ukurannya bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan.

Nantinya bagian atas botol yang berbentuk corong, akan diletakkan terbalik dan di masukkan ke dalam bagian botol bawah. Sehingga satu botol digunakan untuk satu buah pot. Cara menanam hidroponik selanjutnya adalah membuat akses hidroponik di dalam pot tersebut.

  1. Membuat Akses Hidroponik di Dalam Pot

Setelah botol siap, ia akan dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk menanam secara hidroponik. Caranya dengan memotong sedikit kain flanel dan menyelipkannya ke dalam botol sebagai media untuk mengalirkan air. Lubangi botol bagian atas di bagian bahu botol, kemudian selipkan kain flanel di dalamnya.

Pastikan Anda memotongnya dengan rapi, sehingga tidak membuat lubang lain yang dapat membuat air tidak berjalan sebagaimana mestinya. Kain flanel yang digunakan harus cukup panjang, sehingga ia menjuntai ke bawah botol. Berikan lubang tambahan sebagai tempat akan tanaman.

  1. Memasukkan Air ke Dalam Botol

Setelah semua siap, masukkan air ke dalam pot yang sudah Anda siapkan. Cara menanam hidroponik ini membutuhkan air yang sudah dicampurkan dengan nutrisi tanaman, Anda bisa mencampurkan air dengan pupuk terlebih dahulu sebelum memasukannya ke dalam botol.

Tuangkan air ke dalam botol sebanyak 2/3 bagian, usahakan tidak terlalu penuh agar ada udara yang masuk. Masukkan air tersebut ke bagian botol bawah, kemudian tutup bagian tersebut dengan bagian atas botol yang telah diberikan kain flanel. Kain tersebut harus tercelup ke dalam air bagian ujungnya.

  1. Memasukkan Biji Tanaman di Media Hidroponik

Media tanaman yang digunakan untuk melakukan hidroponik memiliki jenis yang beragam, dari cocopeat atau sabut kelapa, sekam bakar, hingga rockwool. Anda bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan dan budget yang telah dipersiapkan. Tambahkan pupuk kompos ke media tanam sebelum dimasukkan ke dalam botol.

Menambahkan biji tanaman ke media tanam adalah cara menanam hidroponik selanjutnya. Cukup gali sedikit media tanam, taburkan bijian, dan tutup kembali. Anda juga bisa menggunakan bibit tanaman secara langsung, jika menggunakan biji dianggap membutuhkan proses yang terlalu lama.

Jangan lupa untuk mengganti air nutrisi secara rutin, sehingga tanaman mendapatkan nutrisi yang mencukupi. Anda bisa menggantinya ketika air terlihat keruh, berlumut, ataupun kotor. Jika tidak diganti, air tersebut akan memberikan pengaruh yang buruk pada tanaman.

Demikianlah cara menanam hidroponik yang bisa Anda terapkan, sebab dinilai efisien dan praktis, bahkan untuk wilayah perkotaan sekalipun. Dengan menanam menggunakan cara ini, Anda sudah turut berperan untuk melakukan kampanye daur ulang plastik secara praktis.

Related posts