Hello sobat traveller, sudah sejauh mana perjalanan wisata Anda, sudahkah Anda meng-eksplor keindahan Gunung Papandayan di kota Garut? Jika belum, yuk packing! Untuk Anda yang tertarik mengisi waktu libur dengan mendaki Gunung Papandayan Garut, tentu sedikit banyaknya harus tahu seluk beluk mengenai gunung maupun jalur pendakian gunung tersebut.
Sebagai salah satu tambahan informasi untuk Anda, berikut ini ulasannya mengenai pendakian menuju Gunung Papandayan Garut.
Sekilas Tentang Gunung Papandayan
Gunung Papandayan merupakan salah satu gunung aktif yang berada di kawasan Jawa Barat, tepatnya di Desa Cisurupan, Kabupaten Garut. Gunung ini, ketinggiannya mencapai 2665 mdpl dan sudah cukup terkenal di kalangan para pendaki.
Akses perjalanannya sangat cocok untuk para pendaki yang pemula, karena trek perjalanannya cukup landai dan mudah. Suguhan pemandangannya yang hijau, pegunungan yang berjejer serta kawah-kawah yang indah bisa Anda nikmati sembari menyusuri perjalanan mendaki gunung tersebut. Gunung yang terkenal dengan hutan mati dan hamparan bunga Edelweis-nya ini sangat diminati para pendaki.
Rute Perjalanan Menuju Gunung Papandayan
Jika Anda berasal dari Jakarta dan ingin menuju Gunung Papandayan, maka Anda bisa memulai perjalanan dengan menaiki bus umum dari terminal Kampung Rambutan di Jakarta Timur. Alternatif lainnya, Anda bisa menyewa mobil bersama dengan rombongan lainnya. Perjalanan dari Jakarta menuju Garut, sekurang-kurangnya membutuhkan waktu sekitar 4 jam.
Jika Anda menggunakan transportasi sendiri, mungkin akan terasa lebih mudah. Meskipun demikian, perjalanan menggunakan transportasi umum itu biasanya lebih berkesan mendalam, karena perjuangannya cukup terasa. Bayangkan saja, selepas menaiki bus dari terminal Kampung Rambutan dan setiba di terminal Guntur Garut, perjalanan harus diteruskan dengan menggunakan angkot menuju kawasan Cisurupan, yang sebelumnya harus menunggu kuota 15 orang terlebih dahulu, barulah bisa diangkut. Mengenai tarif, biasanya mencapai Rp20.000,- per orang. Selanjutnya, setelah sampai di Cisurupan, Anda melanjutkan perjalanan dengan menggunakan jasa ojek dengan tarif sekitar Rp30.000 per orang. Bisa juga menggunakan mobil pick-up, namun seperti halnya angkot, mobil ini juga harus menunggu kuota hingga 10 orang dengan tarif Rp20.000, per orangnya.
Sesampainya di pintu masuk Gunung Papandayan, setiap pendaki akan dikenakan biaya Rp12.000, untuk pembayaran kebersihan. Sebelum melakukan pendakian, Anda bisa beristirahat terlebih dahulu di basecamp yang tersedia. Selanjutnya, Anda bisa memulai pendakian di pagi harinya tepatnya pukul 07.00 WIB.
Jalur Pendakian Gunung Papandayan
Base Camp Menuju Pos 1
Pendakian pun dimulai, Anda akan memasuki jalur pendakian dan disambut dengan pemandangan bebatuan yang besar serta bau menyengat yang berasal dari kawah Papandayan. Anda disarankan untuk menggunakan masker sebagai upaya terhindar dari gangguan pernapasan.
Untuk mencapai pos 1, Anda hanya menghabiskan waktu 1 jam. Di tempat ini, Anda bisa beristirahat serta menikmati kopi dan gorengan hangat dari warung-warung yang tersedia. Selain itu, terdapat sumber air yang bisa dijadikan sebagai tempat isi ulang perbekalan air para pendaki.
Pos 1 Menuju Pos 2
Untuk melakukan perjalanan menuju pos 2 terdapat dua jalur yang bisa dipilih.
- Jalur pertama yaitu jalur ekstrimyang akan mengantarkan setiap pendaki menuju hutan mati yang merupakan salah satu daya tarik utama dari Gunung Papandayan ini. Jalanan yang diakses pun cukup curam dan samar, sehingga dibutuhkan kehati-hatian yang ekstra. Disarankan untuk ditemani guide (pemandu ) yang lebih mengetahui keadaan jalan yang akan dilalui.
- Jalur kedua yaitu jalur normalyang bisa Anda pilih, sebuah jalur yang lebih mudah dan sangat aman untuk Anda yang pemula. Perjalanan tersebut ditempuh dengan waktu kurang lebih 2 jam untuk sampai di pos 2 yang selanjutnya akan dilakukan perjalanan menuju Pondok Salada.
Jika Anda memilih jalur ekstrim, untuk menuju Pondok Salada dari pos 1 hanya membutuhkan waktu 1 jam, waktu yang lebih cepat dibandingkan menggunakan jalur normal.
Pos 2 Menuju Pondok Salada
Perjalanan yang membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam ini agak curam namun enak dan seru apabila dinikmati, Pondok Salada merupakan area camping untuk para pendaki yang bisa mendirikan tenda di lahan yang tersedia. Banyak pepohonan dan pemandangan bunga Edelweis yang membuat setiap para pendaki enggan beranjak dari area ini. Sebuah pemandangan asri nan khas yang bisa memanjakan liburan Anda.
Selagi beristirahat di area perkemahan ini, jangan lupa untuk menikmati tegal alun surganya edelweis dan hutan matinya Gunung Papandayan. Pastikan momen berharga ini, Anda arsipkan dalam sebuah jepretan yang indah. Tak sedikit yang menggunakan hutan mati sebagai tempat pengambilan foto pre-wedding.
Puncak Gunung Papandayan
Tegal alun yang disebut-sebut sebagai puncaknya Gunung Papandayan ternyata bukanlah puncak aslinya. Menurut infromasi yang ada, terdapat jalur berbeda yang belum diketahui banyak orang untuk menuju puncak Papandayan. Namun, sampai saat ini Tegal Alunlah yang seringkali disebut sebagai puncaknya Papandayan. Untuk mencapainya, Anda harus melewati jalan yang cukup curam, sebuah trek dengan kemiringan mencapai 74,33 derajat.
Sesampainya di puncaknya, Anda akan merasakan sensasi berbeda yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya. Sebuah pemandangan tak biasa, awan yang bergumpal, pemandangan sunset maupun sunrise di puncak Gunung papandayan yang sama-sama memukau, udara sejuk di sore hari akan semakin dingin kala malam semakin larut, rasa bahagia yang tak biasa yang akan melekat dalam benak sebagai kenangan dan pengalaman berharga Anda.
Tips Mendaki Gunung Papandayan
Pastikan setiap perlengkapan dan barang yang harus dibawa sehari sebelum melakukan perjalanan.
Lakukan perjalanan kala kondisi tubuh sedang sehat dan bugar.
Ikut menjaga dan melestarikan alam dengan tidak membuang sampah sembarangan.
dll.
Itulah review singkat keindahan Gunung Papandayan, surga alam yang tersembunyi di Garut. Tertarik untuk mengunjunginya? Segera persiapkan segala keperluannya dari sekarang. Happy traveling!