Penyebab dan Cara Mengatasi Gejala Sinusitis

  • Whatsapp

Penyebab dan Cara Mengatasi Gejala Sinusitis – Tengkorak manusia tersusun atas banyak rongga (sinus) untuk menjaga keseimbangan dan melindungi organ-organ yang ada di dalamnya. Salah satunya yaitu rongga paranasal atau rongga yang berada di sekitar hidung.

Rongga paranasal seharusnya berisi udara dan jika rongga ini terisi oleh cairan, maka akan timbul suatu kondisi yang disebut dengan sinusitis. Sinusitis adalah peradangan yang terjadi pada rongga di sekitar hidung. Peradangan ini terjadi akibat adanya timbunan cairan atau lendir yang mengisi rongga tersebut yang dianggap sebagai benda asing oleh tubuh sehingga tubuh merespon dengan mengeluarkan reaksi peradangan.

Penyebab sinusitis

Untuk saat ini, Sinusitis terutama disebabkan oleh kondisi pilek yang menahun yang diderita oleh penyandang penyakit ini. Pilek yang tak segera dapat disembuhkan ini dapat terjadi karena reaksi alergi, paparan terhadap suhu tertentu, atau karena virus influenza.

Saat terjadi reaksi-reaksi tersebut, tubuh akan memberi respon dengan mengeluarkan sel-sel radang yang membuat rambut-rambut pada dinding rongga hidung tidak dapat menjadikan bersih sekret atau cairan hidung dengan baik maka dari itu masih ada yang ketinggalan pada rongga area hidung.

Ketika fenomena ini terus berulang dan diabaikan saja, sekret itu akan semakin banyak tertumpuk dan menjadi penyebab timbulnya sinusitis. Selain daripada yang tersebut diatas, hal-hal berkenaan kondisi dibawah ini ini juga dapat memancing munculnyanya sinusitis, yaitu:

  1. Infeksi virus

Kebanyakan sinusitis dari pilek menahun disebabkan oleh infeksi virus, seperti rhinovirus, coronavirus, dan influenza. 2% kasus sinusitis karena infeksi virus akan berkembang menjadi infeksi bakteri.

  1. Infeksi bakteri

Sinusitis akibat infeksi bakteri paling sering terjadi karena bakteri S.aureus. Bakteri ini dapat masuk ke dalam rongga hidung lewat udara atau akibat penularan dari infeksi pada gigi. Lendir sinusitis yang terlihat pada infeksi bakteri akan lebih kental daripada infeksi virus, berwarna hijau, dan berbau.

  1. Infeksi jamur

Meskipun sinusitis karena jamur jarang terjadi, anda tetap harus mewaspadainya. Hal ini berkaitan dengan infeksi pada saluran nafas bawah yang tengah terjadi, misal pada saluran bronkus.

  1. Kelainan bentuk hidung dan rongga di sekitarnya

Kelainan bentuk hidung dan rongga sekitarnya baik karena faktor bawaan atau kecelakaan dapat menyebabkan sinusitis. Sekret hidung yang dihasilkan akan menjadi sulit keluar karena terjebak di dalam dan karena bentuk yang tidak normal cenderung membuat aliran secret terhambat untuk keluar.

Gejala sinusitis

Penderita sinusitis akan mengeluhkan gejala-gejala sebagai berikut:

  1. Nyeri di daerah sekitar pipi dan dahi

Nyeri di sekitar pipi dan dahi adalah gejala khas pada sinusitis. Nyeri ini akan semakin meningkat intensitasnya ketika penderita menundukkan kepala. Nyeri ini juga dapat timbul ketika anda mengetuk tulang pipi dan tulang dahi anda dengan jari telunjuk.

  1. Kemerahan pada hidung, pipi, dan area sekitar mata

Munculnya kemerahan pada area tersebut disebabkan karena reaksi peradangan yang sedang terjadi.

  1. Rasa berat pada kepala

Terisinya rongga di kepala dengan cairan akan mengakibatkan rasa berat pada kepala dan tak jarang berlanjut menjadi nyeri kepala.

  1. Hidung tersumbat

Seseorang yang menderita sinusitis akan merasa hidungnya tersumbat sepanjang hari karena adanya cairan yang menumpuk disana. Hal ini akan sangat mengganggu penderita terutama saat tidur.

  1. Penurunan indra penciuman

Sekret hidung yang menumpuk pada rongga sekitar hidung akan membuat saraf di hidung ikut tertutup sehingga indra penciuman pada penderita sinusitis akan menurun.

  1. Keluar lendir dari dalam hidung

Lendir yang keluar dari dalam hidung memiliki variasi yang beragam. Jika lendir cenderung berwarna putih jernih, sinusitis yang terjadi kemungkinan besar adalah sinusitis akibat infeksi virus. Namun, jika lendir yang keluar berwarna hijau, kental, dan berbau busuk, sinusitis yang terjadi adalah akibat infeksi bakteri.

Selain gejala-gejala di atas, penderita sinusitis kadang mengalami demam dan merasa mudah lelah sama seperti ketika terserang penyakit influenza.

Hal-hal yang memperparah sinusitis

Selain penyebab dan gejala sinusitis, kita harus mengetahui hal-hal yang memperberat atau memperparah sinusitis agar dapat mencegahnya. Faktor-faktor yang dapat mencetuskan dan memperparah sinusitis yaitu:

  1. Pilek menahun yang tak kunjung sembuh

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pilek yang tak kunjung sembuh dapat memperparah sinusitis. Sekret di hidung akan terus dihasilkan dan menumpuk serta akan berkembang menjadi sinusitis bakteri jika tidak segera diatasi.

  1. Alergi terhadap parfum

Parfum memiliki partikel zat kimia yang sangat kecil sehingga dapat masuk dan mengiritasi rongga hidung. Hal ini akan memicu pembengkakan dan reaksi peradangan pada rongga hidung.

  1. Memiliki polip hidung

Polip hidung atau yang sering dikenal dengan ‘daging tumbuh’ pada hidung dapat memperparah sinusitis. Polip akan menghambat kerja rongga hidung dan meghalangi keluarnya sekret hidung. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan semprotan hidung atau dengan tindakan operasi untuk mengangkat polip yang mengganggu.

  1. Berenang

Dalam air kolam renang terkandung zat kimia klorin yang biasanya digunakan untuk mensterilkan air kolam. Zat ini dapat mempengaruhi lapisan rongga hidung dan mengiritasinya. Jika zat tersebut tidak segera dibersihkan dan terus ada dalam rongga hidung maka akan memicu reaksi peradangan dan memperparah sinusitis.

  1. Infeksi gigi

Bakteri yang tumbuh pada infeksi gigi dapat menjalar ke rongga hidung. Hal ini dikarenakan antara rongga mulut dan rongga hidung memiliki saluran yang sama. Jika infeksi atau karang gigi tidak segera ditangani, maka akan mencetuskan timbulnya sinusitis bakteri.

  1. Radang tenggorokan

Radang tenggorokan atau ISPA dapat memperparah sinusitis. Virus atau bakteri yang sedang menginfeksi dapat dengan mudahnya naik ke rongga hidung dan memperparah terjadinya sinusitis.

Cara mencegah sinusitis

Dengan mengetahui berbagai penyebab dan pencetus sinusitis, maka kita dapat melakukan tindakan pencegahan. Berikut beberapa cara untuk mencegah sinusitis.

  1. Mengindari faktor pencetus alergi yang menyebabkan pilek menahun

Alergi dapat dicetuskan oleh berbagai faktor seperti debu, serbuk bunga, bulu binatang, asap rokok, asap kendaraan dan sebagainya. Hal ini dapat diperparah dengan kondisi suhu yang terlalu panas atau dingin. Oleh karena itu, menghindari faktor pencetus alergi akan mencegah timbulnya pilek menahun.

Anda dapat memakai masker saat berkendara di jalan raya, rutin membersihkan perabot rumah dari debu, dan bahkan anda harus membatasi diri untuk bermain dengan binatang peliharaan anda jika memang bulu mereka dapat mencetuskan alergi pada anda.

  1. Rutin memeriksakan gigi dan membersihkan gigi minimal 6 bulan sekali

Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah gigi berlubang sebagai tempat tumbuhnya bakteri yang dapat menginfeksi gigi, sehingga sinusitis pun dapat dicegah.

  1. Meningkatkan sistem imun

Anda dapat meningkatkan sistem imun tubuh anda dengan mengkonsumsi sayur dan buah yang kaya akan vitamin C. Jika sistem imun anda meningkat, risiko untuk menderita pilek, radang tenggorokan dan sinusitis juga akan menurun.

  1. Segera memeriksana diri ke dokter bila pilek tak kunjung sembuh

Karena pilek yang tak kunjung sembuh adalah penyebab utama timbulnya sinusitis, maka anda harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat agar pilek yang anda alami tidak berlanjut menjadi sinusitis.

Demikianlah gejala dan penyebab salah satu yang menyerang kesehatan hidung ialah sinusitis beserta pencegahannya. Jaga selalu kebersihan di lingkungan sekitar tempat tinggal anda dan segera konsultasikan ke dokter bila anda mengalami gejala-gejala yang mengarah pada sinusitis.

Related posts